Figur sukses dalam mendidik manusia adalah Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya berhasil mengubah manusia dari tidak tahu menjadi tahu, namun beliau bahkan membuat manusia keluar dari masa kegelapan menuju peradaban yang cemerlang. Nabi melandasi gerak langkahnya dengan "CINTA".
Akan tetapi, tidak kah terlalu muluk bila seorang guru yang notabene nya manusia biasa, di minta membandingkan dirinya dengan Nabi Muhammad SAW yang merupakan manusia pilihan Allah SWT?
Selain itu, bukan-kah dunia pendidikan dengan dunia dakwah tidak jauh berbeda???
Walaupun Muhammad SAW adalah seorang Nabi dan Utusan Allah SWT, beliau tetap saja seorang manusia biasa. Hal ini mengandung makna bahwa sikap, perilaku, maupun karakter beliau dapat di tiru.
Dan karakter dunia dakwah dan dunia pendidikan adalah sama. Sebab, dakwan dan pendidikan bertujuan mempengaruhi, membimbing, dan mengarahkan umat manusia menuju jalan yang baik.
Dengan begitu para pendidik muslim wajib menggali pola dan metode yang beliau jalankan.
Berikut adalah hal - hal yang harus diperhatikan :
- Kelembutan Modal, Modal Utama Pengajaran
- Waspadai Emosi
- Menjadi Sosok Pemaaf
- "Naluri Hewani" Anak?
- Tidak Otoriter, Tidak Pula Terlalu Demokratis
- Hal - Hal Yang perlu Dipersiapkan
- Bertawakalah
Semoga bermnfaat buat para pembaca setia Jajal-SEO.
sudah sepatutnya yang muda membaktikan dirinya bagi nusa dan bangsa,
BalasHapusuntuk mendidik generasi penerus Bangsa Indonesia.