Belakangan ini, penyakit - penyakit yang tidak menular semakin akrab di telinga kita, mulai dari Diabetes Mellitus, Penyakit Jantung Koroner, Hipertensi, Gagal Ginjal, Hingga Stroke.
Penyakit - penyakit tersebut diatas akan mudah muncul saat kita memasuki usia 40 Tahun, usia saat kita merasakan masa kemapanan, baik dalam keluarga maupun karier. Bahkan penyakit- penyakit tersebut ada didalam tubuh kita tanpa kita sadari. Sebab, hampir semua penyakit tersebut muncul tanpa ditunjukan oleh gejala yang berarti, yang membuat kita lengah.
Diabetes Mellitus contohnya. Walaupun ditandai dengan adanya tiga gejala khas, yakni mudah haus, mudah lapar dan mudah kencing. Penderita Diabetes Mellitus sering kali baru mengetahui kalau dirinya menderita penyakit Diabetes Mellitus saat berobat ke dokter dengan penyakit lain yang menyertainya. Bahkan banyak pula seseorang baru mengetahui kadar gula dalam dirinya tinggi saat memeriksakan darah ke laboratorium untuk persiapan tindakan operasi.
Begitu pula dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK). Tidak sedikit penderita penyakit ini datang ke dokter dengan keluhan "Masuk Angin" atau semacam rematik di dada. Padahal kalau kita mengenali gejalanya (nyeri dada sebelah kiri dan biasanya menjalar ke bahu kiri, punggung, dan lengan kiri ; berkeringat dingin ; berdebar - debar ; dan sesak napas) sejak awal, tentu kita akan mendapatkan penanganan optimal sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya "Mati Mendadak"
Tidak jauh berbeda dengan 2 (dua) penyakit diatas, penderita Hipertensi baru mengetahui dirinya menderita hipertensi saat berobat ke dokter dengan penyakit flu, pilek, demam, serta penyakit lainnya dan penyakit ini baru disadari ketika dokter memeriksa tekanan darahnya.
Bagaiman pula dengan gagal ginjal kronis? sebagian penderita gagal ginjal kronis baru diketahu menderita penyakit ini setelah didapatkannya hipertensi, anemia dan kadar ureum-kreatinin (tes fungsi ginjal) meningkat di atas normal. Penyakit ini juga bisa muncul akibat adanya batu didalam ginjal atau saluran kencing, Diabetes Mellitus yang lama tidak terkendali, atau hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik.
Nah, kalau kita menyayangi tubuh kita, ada fasilitas kesehata yang mampu mendeteksi lebih awal hadirnya berbagai macam penyakit yang kita tidak sadari. Fasilitas tersebut dinamakan General Check-up. Dan biasanya di beberapa rumah sakit rujukan pemerintah dan rumah sakit swasta tertentu telah tersedia fasilitas tersebut.
Yang perlu kita ketahui di sini, ada dua macam General Check-up, yakni General Check-up sederhana dan General Check-up lengkap.
General Check-up sederhana biasanya meliputi pemeriksaan oleh dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, foto rontgen dada, dan EKG serta ditambah pemeriksaan darah rutin, urine rutin, gula darah, puasa dua jam setelah makan, kolesterol-trigliserid, asam urat, dan SGOT-SGTP (untuk menilai fungsi hati).
General Check-up lengkap meliputi General check-up sederhana ditambah dengan pemeriksaan USG, tes treadmill, tes pendengaran, tes faal paru, dan pemeriksaan dokter spesialis yang lain.
Namun, General Chek-up yang disebutkan diatas tidak akan bermanfaat jika setelah dilakukan General Check-up tersebut kemudian penderita pasrah bahkan enggan untuk mengobatinya. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah bagaimana tindakan setelah pemeriksaan tersebut dan adanya keinginan dari si penderita agar penyakit yang sudah ada tidak berkembang.
Mari lakukan yang terbaik buat menjaga tubuh kita!!
0 Response to "SEHAT, Mengapa Perlu General Check-Up?"
Posting Komentar
1. Berkomentarlah yang relevan dengan tulisan diatas
2. Harap Jangan Mencantumkan Live Link
3. Jika anda memfolow blog ini beritahukan admin di Fb An Erwan83, agar admin memfolback anda.
Komentar dan Follow anda sangat berarti buat Blog ini