BIAR HEBAT, JAUHI MAKSIAT

Iklannya disini
"Biar Hebat, Jauhi Maksiat" | ini sesuai dengan wasiat Imam Syafi'i "Wahai Waki', aku mengadu buruknya hafalan. Ia membimbingku agar meninggalkan kemaksiatan.Ia meberitahuku bahwa ilmu itu cahaya tak akan turun kepada pendurhaka"

Para ulama pernah menasihatkan bahwa ilmu dipelajari agar untuk diamalkan di kehidupan sehari - hari. Dalam hal ini ada sebuah kalimat bijak yang bisa menjadi petutur abadi, "Barang siapa mengamalkan yang diketahuinya, Allah SWT menganugerahkan kepadanya ilmu yang belum diketahui". Bahkan Rasulullah SAW, menegaskan bahwa "Ilmu itu ada dua macam; Ilmu didalam dada, itulah yang bermanfaat dan Ilmu yang sekedera di ujung lidah, itu akan menjadi saksi yang meberatkan manusia"

Sayang sekali banyak sekali lembaga pendidikan masa kini yang hanya menjadi lembaga pengajaran, bukan lembaga pendidikan. Begitu juga dengan guru, kini sudah bertebaran dimana - mana yang hanya menjadikan profesinya sebagai pengajar, bukan pendidik.
Pengajar hanya bertugas menyalurkan pengetahuannya kepada siswanya. Sedangkan pendidik, ia tidak hanya menjadi perantara ilmu, tapi juga berusaha bagaimana agar ilmu yang telah disampaikan itu bisa diaplikasikan dalam karakter dan keseharian para siswanya tersebut.

Alangkah sedihnya dunia pendidikan saat ini ketika ketidak jujuran merajalela. Fenomena yang jelas terlihat khususnya menjelang Ujian Nasional. Banyak sekali yang melakukan ketidak jujuran hanya demi tepuk tangan bernama "Kelulusan". "Gak apa - apalah dosa sedikit, daripada malu seumur hidup karena tidak lulus ujian".

Perlu di ingat! Bejatnya orang cerdas jauh lebih bahaya dari pada yang bego. Percayalah, koruptor yang pinter jauh lebih bahaya dari pada koruptor yang bego.

Disini saya hanya ingin mengingatkan kepada para remaja, jadikanlah lembaga pendidikan sebagai media untuk memperbaiki karakter diri.

Sudah banyak contoh orang - orang yang ketika tua menyesali masa mudanya.

Sungguh, masa muda amatlah singkat. Terlalu sayang jika di isi dengan maksiat. Segeralah tobat. karena kita ga akan pernah tau kapan usia kita tamat. jangan sampai tersesat. Biar bisa selamat Dunia Akhirat.

Demikianlah postingan saya "Biar Hebat Jauhi Maksiat" | ini saya sadur dari buku From Kuper to Super. Karya Ahmad Rifa'i Rif'an

Untuk dapat melihat motivasi - motivasi yang lain bisa di liat pada Motivasi yang lainnya.
Iklannya disini

7 Responses to "BIAR HEBAT, JAUHI MAKSIAT"

  1. haha bener gan, di dunia cuma sebentar doang gan... segeralah tobat hehe

    BalasHapus
  2. kehebatan itu jd sementara saja, yang pasti itu nanti di akhirat... trims kunjungannya - salam blogger

    BalasHapus
  3. Setuju taatilah perintah alloh

    BalasHapus



1. Berkomentarlah yang relevan dengan tulisan diatas
2. Harap Jangan Mencantumkan Live Link
3. Jika anda memfolow blog ini beritahukan admin di Fb An Erwan83, agar admin memfolback anda.

Komentar dan Follow anda sangat berarti buat Blog ini