Pendidikan Seksual : Salah satu Kurikulum Pendidikan Anak Dalam Islam

Iklannya disini

"Pendidikan Seksual" | merupakan upaya pengajaran, penyadaran, dan penjelasan terhadap masalah - masalah seksual yang diberikan kepada anak sejak ia mengerti mengenai masalah - masalah yang berkenaan dengan syahwat, dan perkawinan. Dengan Harapan ketika anak tumbuh dewasa dan emmahami urusan kehidupan, ia telah mengetahui masalah - masalah yang haram dan yang halal.

Pendidikan Seksual dilakukan sesuai dengan fase - fase sesuai dengan usia anak, yaitu:

Usia Kurang Dari Tujuh Tahun (Masa Kanak - Kanak)

Pada masa ini, anak diajari tentang perbedaan laki - laki dan perempuan, dengan cara memberitahukan dan membiasakan berpakaian, bermain, dan berperan sebagai laki - laki atau perempuan sesuai dengan jenis kelaminnya.

Usia 7 - 10 Tahun (Masa Tamyiz / Pra Pubertas)

Pada masa ini, anak diajari tentang etika meminta izin dan etika memandang.

Usia 10 - 14 Tahun (Masa Murahaqah / Peralihan / Pubertas)

Di masa ini anak dijauhkan dari berbagai hal yang dapat meraih gairah seksual. Seperti menjauhkan anak dari tontonan, nyanyian, bacaan, dan hal - hal yang tidak baik yang dapat membangkitkan syahwatnya.

Pada masa ini anak telah dibiasakan menutup aurat secara sempurna dihadapan non mahram sehingga anak terhindar dari melihat dan memperlhatkan bagian - bagian tubuh yang tidak boleh nampak darinya.

Usia 14 - 16 Tahun (Masa Bulugh / Adolesen)

Pada masa ini anak tetap dijaga dari berbagai hal yang dapat merangsang gairah seksualnya. Ditanamakan Juga Ajaran Agama Islam pada dirinya, sikuatkan akidahnya dan dijaga pergaulannya. Dan alangkah baiknya juga bila orang tua mengetahui dengan siapa anak berteman.

Berikan peluang bagi anak untuk sesering mungkin berbagi cerita, jadilah kita pendengar yang baik ketika ia sedang bercerita dan jangan putus perkataannya sebelum ia selesai. Beripula anak - anak kesempatan untuk mengembangkan potensinya, agar kelak ia dapat memilih profesi untuk menentukan jalannya.

Usia 16 tahun Ke Atas (Masa Pemuda)

Pada masa ini ini bila anak telah siap menikah diberikan pelajaran etika seksual. Bila anak belum siap menikah, diberikan pelajaran tentang etika bersuci.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita para Orang Tua, dan senantiasa melindungi kita dari pebuatan yang salah sehingga kita semua dapat mengantarkan anak - anak kita menjadi anak yang shaleh dan shalihah, dan menjadi cahaya - cahaya mata yang tetap cermelang hingga akhir hayatnya.

Demikianlah postingan Mengenai "Pendidikan Seksual". Semoga bermanfaat

Iklannya disini

Facebook

Twitter

Google+